mama.....ku terluka

mama....

apa yang ingin ku ungkapkan akan melukai hatimu...
seseorang yang pernah engkau sanjung kini menyakitiku...
seseorang yang pernah engkau banggakan kini melukaiku...

betapa hancur nya hati anak mu....
betapa terkoyak nya jiwa anak mu....

seandainya engkau tau apa yang telah aku rasakan....
mungkin engkau kan membiarkan aku berlari....
seandainya engkau mengerti tentang sesak ini...
mungkin engkau kan membiarkan ku pergi

tersayat hati yang telah hancur....
terjatuh diatas daun yang mengering...
dan entah kemana hati yang hancur ini akan terbawa...
sang angin pun enggan meniupnya....

semua ini akan kah berhenti di tempat ini..
ataukah akan ada angin lain yang kan meniupnya
untuk membawa kelukaan dari hati yang hancur...

biarkan kupergi kemana engkau kan membawaku...
biarkan sekejap ku tertidur dalam pelukan mu
walau sekejap pula kehangatan dari belukar kulitmu..
mungkin sedikit kan mengobati kepedihanku...

aku akan terdiam disini sampai angin membawaku..
aku akan sekejap disini hingga daun itu membalut tubuhku...

surat yang tertunda hingga tak pernah terbaca....

ku lantunan kata dalam surat yang tak pernah kuberikan padamu....
kutunggu waktu yang tepat untuk kau baca....

selintas waktu ku mengingat semua khayalan tentang kita
menelusuri semua janji - janji yang pernah terucap...
kutatap cakrawala dunia...
mencoba mencari jawab dari semua pertanyaan hatiku
dulu kau yakinkan aku akan satu kata
yang kau bisikan keindahan didalamnya

kau yakinkan aku bahwa kau letakan cintamu pada ribuan bintang
namun kini tak pernah kulihat satu pun bintang....
yang bersinar dan berkelip mencerminkan cintamu...
kembali ku bertanya pada hatiku
dan ku coba mencari jawab nya
jawab hatiku ...aku tau kini
ternyata bintang yang selalu bersinar itu tak pernah ada untukku
bathinku berkata LIRIH
inikan jawab yang selama ini ku cari????

jika dulu aku adalah dewi bulan untukmu
sekarang aku hanyalah rembulan yang pudar warnanya
karna ditelan gerhana
jika dolo aku adalah mawar liar yang tumbuh segar dalam hatimu
sekarang aku tak ubah setangkai mawar yang terbuang..terhempas...terinjak
dan tidak peduli untuk menyentuhnya...

dulu lantunan kata darimu adalah hembusan angin yang mampu mendinginkan jiwaku
sekarang mulutmu membisu bagai batu...

dulu hadirmu adalah mata air dalam jiwaku
kini dirimu hadir bagai malaikat maut yang kan menjemputku...

setiap waktu ku berjalan meniti pencaharian jalan terbaik dalam kehidupan....
meraih mimpi mimpi menjadi peta dalam hidup...
menata harapan menjadi kebahagiaan yang abadi...
dan berkorban demi cinta yang terlanjur tersakiti....

senyum adalah senjata...
senjata mengelabui pandangan tentang kehancuran hidup...
air mata yang menetes adalah topeng....
menjadikan air mata kesedihan menjadi kebahagiaan...

selalu terucap keindahan keindahan tentang harapan...
tanpa mereka tau harapan itu adalah ketakutan ....
ketakutan ku yang mendalam...
ketakutan menjalani kisah hati yang terpendam....

begitu berani ku menjalani kehidupan dengan mimpi...
tanpa ku menyadari ini semua akan melukai diriku sendiri...
kini ku diam dalam kepasrahanan...
menyerah pada tantangan hidup....

dan kini biarkan ku sendiri....!!!

kan kubiarkan hati ini mengobati luka nya sendiri...
tanpa membiarkan orang lain menyentuh nya...

~* akankah waktu lebih bijaksana *~

ada waktu saat kita bertemu
memanggil nama
bertatap tanpa rasa
mendengar tanpa mengerti

siapa dirimu aku tidak tahu?
bagaimana kisahmu aku pun tidak tahu?
apa yang kamu inginkan aku tidak tahu?
apa yang kamu harapkan aku tidak tahu?

tapi kini
kita membangun mimpi bersama
berkhayal indah nya lamunan
walau semua akan terjawab oleh sang waktu
tapi saat ini kita meniti jalan nya

hampa hati karna jauh dari mu
tersiksa hati karna merindukan mu
resah ingin bersama mu
dan menangis karna mencintai mu

menunggu....
bersabar ....
dan pasrah....

akankah waktu lebih bijaksana
mempertemukan dua hati yang merenda cinta
memupuk kerinduan jiwa
berlari menggapai cita

akankah waktu lebih bijaksana
memberikan satu waktu yang istimewa
untuk memadu kasih dan cinta
dalam mahligai indah cinta

ada rasa yang tak tercurah
ada kata yang tak terungkap
ada cinta yang tersisa
dan rindu membuai nyata

takan mungkin ku mampu memelukmu
takan mungkin ku mampu membelai mu
takan mungkin ku mampu menciumimu
tapi yang mungkin ku mampu
ku berucap " AkU MeRiNdUkAnMu"

walau tiada bayangan dirimu dihadapanku
disini ku tetap mengingatmu
walau kau tak berada disisiku
bingkai foto itu selalu menemaniku

perasaan ini akan tetap seperti ini
takan berubah sampai kapanpun
karna telah kuyakini
KaU AdAlAH KeSeMpUrNaAn DaLaM CiNtAkU

maafkanlah

teringat akan pengorbanan mu
ku terdiam dalam lingkarang tubuh mu
ku terlahir dari rahim mu
dan ku hidup karna perjuangan mu

waktu ini.....telah menyadarkan aku

melihat mu terdiam ....aku sedih
melihat mu merenung ....aku menangis

dengan diam mu ....
membuat ku semakin berfikir
tentang perih nya perjuangan mu

dengan termenung mu
membuat ku tersadar
aku ada karena dirimu

tak mampu kuhadapi jiwaku
bila ku melihatmu
tak kuasa ku kuatkan hatiku
bila menghadapmu

dalam senja kota biarkan kumenangis seorang diri
karna kutakan mampu menyandarkan bahu ini
dan meneteskan air mata ini dalam sandaran mu
karna kutau semua ini akan hanya membuat beban jiwamu

maafkanlah....
aku masih belum mampu untuk menghapus airmata mu
aku masih belum mampu untuk membuatmu tersenyum
aku masih belum mampu memberikanmu kebahagiaan

dalam pangkuan hatimu
senandungkanlah untaian doa untukku
agar ku tak merasa lelah menghadapi kehidupan ku
dan ku tak merasa luka dengan jalan ku
dalam langkah ku coba gapai mimpi mu
tapi ku masih seperti ini
tak mampu ku gapai mimpi mu

hati yang terluka

entah apa yang terjadi di hari ini
perasaan ini terasa tersakiti
semua terasa hambar
tanpa terarah

tak mampu ku pungkiri
betapa sakitnya hati ini
tanpa bayangan tanpa gambaran
ku tertegun dalam lamunan

matahari mulai terbenam
kisah ini tak mampu ku pendam
ingin ku bercerita
kepada bulan yang menerangi malam